UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BUKA CABANG DI KORSEL, JOKOWI BERI APRESIASI

 

 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BUKA CABANG DI KORSEL, JOKOWI BERI APRESIASI

 

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap go internasional. Hal ini diwujudkan dengan rencana pembukaan cabang UMS secara resmi di Korea Selatan (Korsel). Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari Presiden Jokowi.

 

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan kabar ini pada 16 Oktober 2022 lalu dan pada 24 Oktober 2022 telah dilakukan penandatanganan MoU dengan Tongmyong University (TU) terkait kerja sama ini. Sebagai informasi, UMS dan Tongmyong University sudah lama menjalin kerja sama.

 

Sebelumnya, kerja sama antara UMS dan TU hanya berupa kegiatan pertukaran pelajar, pertukaran dosen, dan program double degree.

 

Namun kali ini lebih berkembang setelah Rektor Tongmyong University secara khusus menawarkan untuk membuka universitas di Busan.

 

"Alhamdulliah, kerja sama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerja sama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan," jelas Sofyan seperti dikutip dari laman resmi UMS.

 

Apresiasi dari Presiden Jokowi

 

Setelah proses penandatanganan MoU antara UMS dan TU, maka resmi sudah bahwa kampus Muhammadiyah ini akan membuka cabang di Korsel. Banyak apresiasi berdatangan atas kabar ini, termasuk salah satunya dari Presiden Jokowi.

 

"Saya berharap UMS mencetak talenta talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju," papar Jokowi secara daring pada Hari Jadi ke-64 UMS (24/10/2022).

 

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga berpesan agar UMS dapat menjadi perguruan tinggi yang mendorong adanya kemajuan pendidikan di Indonesia.

 

Di masa depan, dunia secara global akan membutuhkan SDM yang dapat menguasai ilmu, teknologi, juga seni dalam mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa, dan negara.

 

Civitas akademika UMS pun patut berbangga karena dengan kerja sama ini, UMS menjadi kampus Muhammadiyah pertama yang membuka cabang di Negeri Ginseng.

 

President Tongmyong University Bicara Soal KH Ahmad Dahlan

 

Tongmyong University sendiri adalah kampus yang berlokasi di Busan, Korea Selatan. Universitas ini didirikan pada 1977.

 

Tongmyong University dibentuk oleh Tongmyong Lumber, yang merupakan salah satu pemimpin industrialisasi Republik Korea pada 1960-an dan 1970-an.

 

President Tongmyong University juga turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan UMS. Prof., Chun Ho Hwan membahas kembali spirit KH Ahmad Dahlan yang membawa Muhammadiyah dalam mendukung dunia pendidikan.

 

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia, dilihat dari donasi dan sukarelawan yang terlibat dalam mengatasi persoalan dunia.

 

"Spirit inilah yang kemudian melatar belakangi bahwa gotong royong mampu mengatasi persoalan yang terjadi," ujar Prof., Chun Ho Hwan.

 

Aktivitas pembelajaran antara UMS dan TU terangkum dalam Tongmyong Campus Master. Beberapa program juga telah disiapkan dan dikembangkan bersama dengan semangat Gotong Royong.

 

Saat ini UMS genap berusia 64 tahun, Prof Sofyan Anif merasa bersyukur atas capaian yang diraih oleh UMS. Hal ini sejalan dengan kualitas dan kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk UMS baik dari dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JOKOWI TERSENYUM DAN MELAMBAIKAN TANGAN SAAT KIRAB PERNIKAHAN KAESANG-ERINA

MUHAIMIN DIANGGAP TAK KONSISTEN TENTANG PEMBANGUNAN IKN NUSANTARA

PRESIDEN JOKO WIDODO ANUGERAHKAN TANDA KEHORMATAN BAGI 127 TOKOH