RIBUAN BIBIT SENGON SIAP HIJAUKAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI JATENG

              


 

RIBUAN BIBIT SENGON SIAP HIJAUKAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI JATENG

 

Wilayah perbukitan di Dusun IV Sipetung, Desa Siwarak, Kecamatan ditanami 5 ribu bibit pohon sengon. Penanaman ribuan bibit pohon dengan nama latin Albizia chinensis alias albasia tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya bencana longsor, terutama saat musim hujan.

 

Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, menyebutkan, kelak, ribuan pohon sengon tersebut dapat menjadi penyedia oksigen dan air tanah bagi masyarakat sekitarnya. Dengan begitu, potensi kekeringan saat kemarau tiba dapat dicegah.

 

“Kami telah memetakan daerah rawan bencana, salah satunya di Desa Siwarak karena kondisi alamnya banyak perbukitan dengan ketinggian curam, sehingga perlu dilakukan reboisasi di lahan kosong, untuk mencegah longsor dan menjaga keseimbangan alam. Saya mengajak semua yang hadir di sini untuk aktif mengedukasi masyarakat untuk melestarikan alam sekitar, terutama menjaga keberadaan pohon,” bebernya, di lokasi reboisasi, baru-baru ini.

 

Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah setempat, Imam Wahyudi berharap, kegiatan reboisasi tersebut menginsipirasi warganya untuk turut menjaga kondisi lingkungan.

 

“Selain mencegah bencana, ini juga mengedukasi masyarakat untuk turut mencegah tanah longsor. Apa yang dilakukan hari ini perlu ada keberlanjutan dari masyarakat yang difasilitasi oleh stakeholder,” katanya.

 

Ditambahkan, ahan perbukitan di wilayah Siwarak umumnya dijadikan sebagai perkebunan nanas. Menurutnya, tanaman berakar serabut tersebut tidak cukup kuat untuk memperkuat tanah dan mencegah longsor.

 

“Sehingga perlu ada tanaman keras untuk mencegah longsor,” katanya.

 

Sebagai informasi, Dusun IV Sipetung pernah mengalami longsor pada Selasa 25 Oktober 2022. Bencana tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun membuat sejumlah warga harus mengungsi sementara. Reboisasi ini juga dilakukan atas rekomendasi Tim Geologi Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JOKOWI TERSENYUM DAN MELAMBAIKAN TANGAN SAAT KIRAB PERNIKAHAN KAESANG-ERINA

MUHAIMIN DIANGGAP TAK KONSISTEN TENTANG PEMBANGUNAN IKN NUSANTARA

PRESIDEN JOKO WIDODO ANUGERAHKAN TANDA KEHORMATAN BAGI 127 TOKOH