POLARISASI SIAP DIBASMI! TAKKAN ADA RUANG BAGI PENUNGGANG AGAMA DAN PEMAIN POLITIK IDENTITAS

                         

 

POLARISASI SIAP DIBASMI! TAKKAN ADA RUANG BAGI PENUNGGANG AGAMA DAN PEMAIN POLITIK IDENTITAS

 

Pegiat Media Sosial, Denny Siregar buka suara terkait dengan panasnya dinamika politik jelang perhelatan Pilpres 2024.

 

Dirinya mengatakan bahwa calon presiden pada pesta demokrasi kali ini sangatlah menarik, terdapat tiga tokoh yang digadang-gadang akan maju.

 

Ketiganya adalah, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Namun terdapat perbedaan tersendiri.

 

Denny mengatakan Ganjar dan Prabowo tak akan memainkan politik identitas. Mereka sudah sepakat untuk tak memainkan hal tersebut

 

“Yang menarik, dua paslon Capres, GP dan PS bisa sepakat untuk tdk mainkan politik identitas dan polarisasi agama,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (27/4/2023).

 

Menurut Denny, politik identitas tak akan laku lagi. Basi. Tapi pra calon akan beradu program. “Isu itu akan dibasikan. Kompetisinya akan dibawa ke adu program dan pesta demokrasi,” ujarnya.

 

Soal Anies Baswedan, ia bilang lain lagi. Ia menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah simbol kaum radikal.

 

“Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal,” ketusnya. Tapi menurutnya, itu kabar baik. Untuk otang yang melawan radikalisme.

 

“Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia,” jelasnya.

 

“Jika Pilpres ini berlangsung dgn sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama,” tandasnya.

 

Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal, Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia. Maka dari itu jangan berikan panggung bagi pemain politik identitas.

 

Takkan ada ruang bagi penunggang agama dan pemain politik identitas. Kekalahan kelompok radikalis pada pilpres 2024 mendatang adalah kemenangan bagi Indonesia. NKRI Harga Mati.